Manokwari - Pemerintah Provinsi Papua Barat merencanakan untuk menghibur korban banjir bandang Wasior saat di pengungsian. Pengungsi akan dihibur dengan film layar lebar untuk menghapus trauma atas banjir yang mereka alami pekan lalu.
"Kita akan fasilitasi untuk hiburan agar pengungsi tidak trauma. Rencananya akan kita buat layar lebar," ujar Gubernur Papua Barat Abraham Oktavianus Atururi.
Abraham mengatakan itu saat meninjau korban banjir di pengungsian Makodim 1703 Manokwari, Papua Barat, Sabtu (9/10/2010).
Menurut Abraham, para pengungsi akan menonton film layar lebar berupa antara lain film kartun. "Yang penting mereka terhibur dan traumanya hilang," kata Abraham.
Sementara itu jumlah pengungsi di Makodim sebanyak 670 orang dengan rincian 187 KK, 37 bayi, 32 anak-anak, dan 601 orang dewasa.
Pantauan detikcom, 10 tenda dipasang untuk menampung korban. Di tempat itu antara lain ada tempat masak, dan logistik. Warga terlihat beristirahat.
Sementara itu cuaca di Papua sempat hujan deras selama 1 jam. Namun kini hujan sudah reda.
Tragedi banjir bandang telah menyebabkan Wasior luluh lantak. Informasi terakhir dari Kepala Pusat Data dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Priyadi Kardono, sudah 108 orang meninggal dunia dan 76 orang masih hilang.
Tercatat 1.049 orang kehilangan tempat tinggal dan sekarang tinggal di pengungsian. Mereka ditampung di Manokwari dan Nabire.
(nik/gah)
sumber : http://www.detiknews.com/read/2010/10/09/163138/1460029/10/korban-banjir-bandang-wasior-akan-dihibur-layar-lebar-di-pengungsian?991102605
Tidak ada komentar:
Posting Komentar